Senin, 20 April 2009

Berfikir Kritis

Berfikir Kritis ! Apa tuh?
Berfikir saat-saat kritis? Berfikir untuk masalah yang sifat kritis? Atau cara berfikir sudah kritis?
Apa aja deh… tapi menurut mbah Wiki begini definisinya: Sebuah penilaian yang mempunyai tujuan dan refleksi tentang apa yang dipercaya dan dilakukan dalam menanggapi suatu hal melalui proses pengamatan, pengalaman, ekspresi verbal-tulisan atau argumen.
Ada 3 bagian pokpok eh pokok yang memiliki peran dalam berfikir kritis; Otak kita – Kombinasi&Koordinasi semua Aspek Kognitif – Informasi (Think! – Michael R. LeGault);

  1. Begitu kompleksnya otak kita untuk ditelaah dalam fungsi berfikir, namun umumnya para ahli memetakan bahwa Cerebral Cortex dan Cerebellumlah mempunyai peran besar dalam berfikir kritis; Cerebral Cortex berfungsi untuk; menganalisa data sensori, Melakukan fungsi memori, Mempelajari informasi baru, Membentuk pemikiran, Membuat keputusan. Sedangkan Cerebellum berfungsi untuk; Intelegensia, Personality, Interpretasi terhadap impuls dari sonsor, Fungsi motorik, Perencanaan dan pengorganisasian, Sensasi sentuhan
  2. Aspek Kognittif manusia yang menjadi input segala pengetahuan; terekam dan terlihat pada saat manusia secara sadar atau tidak menggunakan; persepsi, memori, intuisi, kreatifitas, menyimpulkan sesuatu (induktif-deduktif)
  3. Informasi yang manusia terima akan mempengaruhii proses, input-output (hasil) dari berfikir kritis. Maukah kita mendapatkan informasi, dapatkan kita memperoleh informasi yang relevan, berfikir dengan jernih, dan adakah distorsi dalam memperoleh informasi tersebut

Nah itulah berfikir kritis, apapun pendekatannya, patut diingat berfikir kritis mempunyai satu muara tujuan , sebuah jawaban yang paling hakiki.