- Kolaborasi/Konsultasi (“Bergabung”)
Membangun antusiasme
Partisipasi di dalam perencanaan - Persuasi Yang Rasional (“Menjual”)
Menarik loyalitas
Menggunakan argumen logis - Menggunakan Otoritas (“Menekan”)
Kebutuhan, Ketergantungan atau Ancaman
Bantuan atau dukungan orang lain
Menggunakan Kebijakan organisasi, peraturan dan tradisi
Seorang atasan tentu mengharapkan bahwa bawahan/anggota timnya mempunyai komitmen dalam mencapai tujuan organisasi. Otoritas adalah alat, Argumen logis adalah hubungan azas manfaaat dan sebab akibat, keduanya sangat mempengaruhi kualitas komitmen seseorang dalam bekerja, terlebih lagi jika sudah tidak bertemunya Hygiene factor (Frederick Herzberg ,1959) dengan motivasi pribadi masing-masing .Untuk mendapatkan komitmen dan antusiasme seseorang untuk melakukan sesuatu tidaklah mudah, namun ada 5 hal yang bisa dilakukan di setiap rencana atau perubahan, yaitu;
- Mendapatkan perspektif mereka terhadap rencana/perubahan
- Memahami dan mengakui perspektif mereka, berbagi apa yang menjadi concern atau ketakutan mereka
- Berbicaralah atas kepentingan mereka, menjadi problem solver bagi masalah mereka
- Mengenali kecenderungan alami mereka dalam menghadapi rencana/perubahan
- Memberi mereka waktu untuk menentukan posisi dalam benak masing-masing
Hal apa dan skill apa yang sebaiknya harus dipunyai seorang atasan untuk bisa melakukan 5 hal di atas ?
- Pengetahuan tentang rencana tersebut
- Pengalaman
- Komunikasi yang baik
- Integritas
Jika anda seorang atasan tidak mampu mempengaruhi orang lain (bawahan/anggota tim) dengan pendekatan kolaborasi/konsultasi, anda hanya bisa menggunakan pendekatan argumen logis, atau dengan otoritas. Sangat sulit untuk mendapatkan “hati” mereka.